KETIKA KARTINI MASA KINI MENYUSURI PELOSOK BUMI SUKOWATI

KETIKA KARTINI MASA KINI MENYUSURI PELOSOK BUMI SUKOWATI

SRAGEN – Siang itu, Senin (14/4), beberapa isteri pejabat berjalan kaki “blusukan” di kampung-kampung pelosok desa Ngepringan, Kecamatan Jenar Sragen. Jalan setapak di tengah lahan tebu yang becek akibat hujan semalaman dan medan naik turun, tak menyurutkan semangat mereka menempuh jarak cukup jauh. Terik mentari yang menyengat di siang itu, membuat tubuhnya basah oleh keringat yang berleleran. Sementara sepatu dan celana panjangnya berlepotan tanah.
Itulah yang dilakukan ibu-ibu Panitia Hari Kartini ke-135 Kabupaten Sragen Tahun 2014 saat mengunjungi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga miskin yang tengah direhab atas bantuan Mitra Kesejahteraan Rakyat (MATRA). Di Desa Ngepringan, ada 11 RTLH mendapat bantuan MATRA yang berasal dari PMI Sragen (10 buah), sedangkan satu rumah sumbangan dari Ny. Ning Agus Fathur Rahman. Warga sekitar dengan semangat gotong royong membantu merehab RTLH tersebut.
Generasi penerus RA Kartini yang rela berpayah-payah menemui warga miskin di pelosok bumi Sukowati itu, diantaranya Ny. Ning Agus Fatchur Rahman (isteri Bupati), Ny. Wahyu (isteri Dandim), Ny. Victor (isteri Kajari), Ny. Edy (isteri Wapolres), Ny. Damai Tatag Prabawanto (Isteri Sekda) dan Ny. Titik Budiastuti (Kabag PP Setda).
Mereka mengunjungi lima lokasi, didampingi Camat Jenar, Catur, Wakil Ketua PMI Sragen Soewarno dan kepala UPTPK, Suyadi. Selain menyaksikan kegiatan gotong royong membangun rumah, panitia Hari Kartini juga menyerahkan bantuan beras dan uang kepada warga miskin pemilik RTLH. Sedangkan PMI Sragen membagikan bibit tanaman pepaya California.
Mendapat kunjungan ibu-ibu pejabat dari kota, kaum papa itu merasa begitu bahagia. “Matur nuwun griya kula dipun dandosi supados sae, taksih diparingi uwos lan sakniki ditiliki (terima kasih rumah saya di bangun supaya bagus, masih diberi beras dan sekarang dikunjungi)”, kata Mbah Pani kepada Ning Agus Fatchur Rahman. Ungkapan yang sama disampaikan Wagiyem, Lasiyem, Sokaryo dan Lasiyo, warga miskin yang selama ini menempati rumah reyot.
Kepala Desa Ngepringan, Syamsu Warno menjelaskan, dari 524 Keluarga miskin yang ada di desanya, 132 diantaranya pemilik RTLH, Sehingga bantuan yang disalurkan MATRA Sragen sangat berarti bagi warganya.
Sebelum mengunjungi lokasi rehab RTLH, panitia Hari Kartini Kabupaten Sragen mengadakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada ratusan warga miskin bertempat di balai desa Ngepringan. ( Suparto – MATRA Sragen )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *