WALIKOTA JAYAPURA KUNJUNGI MATRA SRAGEN

WALIKOTA JAYAPURA KUNJUNGI MATRA SRAGEN

SRAGEN – Walikota Jayapura Provinsi Papua, Benhur Tomi Mano, beberapa hari lalu mengunjungi kantor Sekretariat MATRA (Mitra Kesejahteraan Rakyat) Sragen. Kedatangan Tomi diterima oleh Komisioner MATRA, Tugiyono dan Parsono. Tomi sangat antusias mendengarkan penjelasan tentang MATRA yang disampaikan oleh Tugiyono maupun Parsono.
Tugiyono menjelaskan, MATRA adalah wadah yang menampung dan menyalurkan sumbangan sukarela dari para pejabat dan PNS pada umumnya, serta pihak lainnya, sebagai bentuk kepedulian untuk ikut mendukung program Pemerintah Kabupaten Sragen dalam pengentasan kemiskinan, diantaranya perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
MATRA Sragen yang baru terbentuk November 2013, selama dua bulan berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 72 juta. Sumbangan tersebut pada akkhir Desember 2013 langsung disalurkan untuk dana stimulan rehab (perbaikan) bagi 18 RTLH di Sragen. Sedangkan di awal 2014 ini sumbangan yang masuk ke MATRA sudah terkumpul sekitar Rp. 150 juta.
MATRA, kata Tugiyono, berorientasi pada kegiatan sosial dan bersifat independen. Pada tahab awal diprioritaskan untuk kegiatan rehab RTLH dengan pertimbangan masih banyaknya RTLH di Kabupaten Sragen. Namun tidak menutup kemungkinan kegiatan MATRA nantinya akan meluas pada kegiatan social lainnya.
Saat berbincang dengan Tim MATRA, Tomi menyampaikan apresiasinya mengenai kepedulian warga Sragen, terutama para pejabat dan PNS pada umumnya terhadap problem kemiskinan melalui wadah MATRA. Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan patut dicontoh.
Kunjungan Benhur Tomi Mamo ke Kabupaten Sragen bersama 21 orang pejabat dan karyawan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPPTSP) Kota Jayapura untuk menimba ilmu pada Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sragen. Kunjungan Walikota Jayapura di BPTPM diterima oleh Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman.
Tomi menjelaskan, BPPTSP Jayapura baru berdiri dua bulan sehingga memerlukan masukan banyak pihak. “Makanya kami memilih Sragen untuk tujuan pelatihan. Sebanyak 21 orang kami bawa untuk magang di BPTPM Sragen selama tujuh hari kerja”, katanya.
Dari BPTPM dan Sekretariat MATRA, Tomi menyempatlan diri mengujungi kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) untuk melihat dari dekat model baru pelayanan bagi warga miskin ini. (Suparto – MATRA Sragen).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *