MATRA SALURKAN BANTUAN Rp. 100 JUTA UNTUK REHAB RTLH

MATRA SALURKAN BANTUAN Rp. 100 JUTA UNTUK REHAB RTLH

SRAGEN – Matra Sragen, Jumat (30/1) menyalurkan bantuan senilai Rp. 100 juta untuk rehab 20 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di enam wilayah kecamata, yakni Sukodono, Mondokan, Jenar, Tanon, Sambungmacan dan Kecamatan Sragen. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, bersamaan dengan kegiatan sarasehan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Kampung Sidorejo RW.07, Kelurahan Sragen Wetan.

Awal Januari 2015 yang lalu, Matra juta menyalurkan dana bantuan rehab RTLH untuk 13 unit, sehingga sejak dibentuk 15 bulan, Matra Sragen telah menyalurkan bantuan rehab RTLH sebanyak 268 unit, masing-masing rata-rata menerima Rp. 5 juta.

Mitra Kesejahteraan Rakyat (Matra) dibentuk November 2013 sebagai wadah bagi para pejabat dan PNS Sragen untuk mewujudkan kepedulian terhadap warga miskin. Setiap bulan para pejabat dan PNS serta beberapa pihak lainnya memberikan sumbangan sukarela melalui Matra, untuk selanjutnya disalurkan kepada yang berhak menerima.

Selain para pejabat dan PNS Sragen, Matra juga pernah menerima sumbangan dari Paguyuban Petani Tebu se Kabupaten Sragen, PMI Sragen, Kegiatan Peduli Kasih Umat Kristiani, para tamu yang berkunjung ke Sragen dan lain-lain.

Tumbuhkan Semangat Gotong Royong

Keberadaan Matra memberikan banyak manfaat. Selain menjadi wadah para pejabat dan PNS mewujudkan kepedulian sosial dan nilai-nilai kemanusiaan, juga mampu menumbuhkan semangat gotong royong bagi warga masyarakat.
Kiprah Matra ternyata memancing sikap peduli sesama yang dilakukan oleh berbagai kelompok. Seperti yang terjadi di beberapa lingkungan sekolahan. Para guru, karyawan dan siswa mengumpulkan sumbangan sukarela. Hasilnya untuk membantu rehab rumah tidak layak huni milik orang tua siswa. Begitu juga beberapa kelompok keagamaan banyak melakukan kegiatan seperti yang dilakukan Matra.

Sementara itu, untuk memastikan kelayakan calon penerima bantuan, dilakukan survey lapangan oleh tim UPTPK. Setelah diperoleh data yang valid, bantuan Matra diserahkan kepada tokoh masyarakat atau aparat desa setempat agar pemanfaatan dana tepat sasaran. Tokoh masyarakat dan aparat desa/kelurahan selanjutnya mengajak warga sekitarnya melakukan gerakan gotong royong secara swadaya, untuk membantu tetangganya mewujudkan impian menempati rumah yang layak huni. (Suparto – Matra Sragen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *